Kamis, 11 September 2025

 MATERI AJAR JUM'AT, 12 SEPTEMBER 2025

 

Hari, Tanggal       : Jum'at, 12 September 2025
Kelas                  : 1 B
Mata Pelajaran    : Seni Rupa 
Guru Kelas          : Muslana, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd.

📌 Metode dan Media ajar

     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, LKPD


📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.     

📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Mengenal warna primer di lingkungan sekitarnya.


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^ 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan pembelajaran mengenal aturan di sekolah. Nah pada pertemuan kali ini kita masuk pada pelajaran seni rupa mengenal warna primer. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar.


Lembar Kerja Murid


📌 REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Rabu, 10 September 2025



MATERI AJAR KAMIS, 11 SEPTEMBER 2025

 

Hari, Tanggal       : Kamis, 11 September 2025
Kelas                  : 1 B
Mata Pelajaran    :  Pendidikan Pancasila 
Guru Kelas          : Muslana, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd.


📌 Metode dan Media ajar

     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, Gambar Burung Garuda, LKPD


📌 Capaian Pembelajaran (CP):

Peserta didik mengenal aturan di lingkungan keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi aturan di lingkungan keluarga; dan menunjukkan perilaku mematuhi aturan di lingkungan keluarga.


📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):     

  1. Murid dapat dapat menyebutkan contoh aturan sederhana di rumah dan di sekolah (misalnya: bangun pagi, merapikan mainan, memakai seragam).


📌 Tujuan Pembelajaran (TP): Mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^ 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari kalimat tanya dan kalimat perintah. Nah pada pertemuan kali ini kita akan belajar pendidikan pancasila yaitu mengenal aturan di sekolah. Oke mari sama-sama kita lihat dan pahami soal di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^


📌 Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 
Let's chek it out!! ^^




Nah anak-anak, dari video tersebut dapat kita simpulkan bahwa:

Aturan adalah ketentuan yang dibuat untuk mengatur segala sesuatu agar kehidupan manusia menjadi tertib.

Sedangkan aturan di rumah merupakan aturan yang dibuat untuk dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Aturan di lingkungan rumah dibuat agar rumah menjadi nyaman dan damai. 

Selain aturan di rumah kita juga bisa menemukan aturan yang ada di sekolah


Contoh aturan disekolah

- Datang kesekolah tepat waktu

- Memakai seragam sekolah 

- Menjaga kebersihan tidak membuang sampah sembarangan

- Mendengarkan guru dengan baik

- Tertib di kelas

- Tidak saling mengejek dengan teman



📌 REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Selasa, 09 September 2025

 MATERI AJAR RABU, 10 SEPTEMBER 2025

 

Hari, Tanggal       : Rabu, 10 September 2025
Kelas                  : 1 B
Mata Pelajaran    : Matematika dan Bahasa Indonesia 
Guru Kelas          : Muslana, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd.

📌 Metode dan Media ajar
     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
     Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
  1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
  2. Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
  1. Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10
  2. Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
  1. melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10

  2. mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
 
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari mengurutkan bilangan sampai 10.  Nah pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi Bahasa Indonesia dan Matematika. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan berikut,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

Materi Matematika

Perhatikan video berikut ini! 


Penjumlahan adalah cara untuk menggabungkan dua kelompok bilangan menjadi satu kelompok yang lebih besar. Hasil dari penggabungan ini disebut jumlah.

Perhatikan gambar berikut:

-          Ada berapa jari yang terbuka?

-          Ada berapa jari yang tertutup?

-          Jadi semuanya ada berapa?



LATIHAN SOAL
Materi Bahasa Indonesia

Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 
Good job anak sholih sholihah sudah semangat. 
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..


Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
 - Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?" 

- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian. 

Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.
 
Mengenal suku kata dari awalan huruf C

📌 REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Senin, 08 September 2025

 MAULID NABI MUHAMMAD SAW HARI SELASA, 09 SEPTEMBER

Hari, Tanggal       : Selasa, 09 September 2025
Kelas                  : 1 B
Guru Kelas          : Muslana, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd.
Tempat               : Masjid SD Al Azhar
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW


📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
- Murid dapat mengenal nabi muhammad saw 
- Murid dapat mengetahui sejarah tentang peringatan maulid nabi muhammad saw

📌Kegiatan Awal (Sapaan)
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
📌  Apersepsi : 
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang penjumlahan matematika dalam bentuk soal cerita. Untuk hari ini anak anak sholeh sholehah akan memahami sejarah maulid nabi muhammad saw. Oke mari kita mulai pembelajaran hari ini. Semangat ananda sholih sholehah dalam KBM^^.
📌Materi 
Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.
Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diisi dengan berbagai acara keagamaan, seperti pembacaan sholawat, ceramah, dan kegiatan sosial, yang bertujuan untuk mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.
- Peserta didik dapat mengenal nabi muhammad saw 
- Peserta didik dapat mengetahui sejarah tentang peringatan maulid nabi muhammad saw



Di Indonesia, maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi besar yang dirayakan dengan penuh kemeriahan di berbagai daerah. Selain mempererat tali persaudaraan antar umat, maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa tujuan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, menurut buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, berikut adalah tujuan dari Maulid Nabi Muhammad SAW: 

1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengajak umat untuk memperbanyak membaca sholawat, yang merupakan amalan yang dianjurkan dalam surah Al Ahzab ayat 56.

2. Peringatan Maulid Nabi SAW merupakan bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap kehadiran beliau. Memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Ini merupakan hal penting bagi setiap mukmin, karena kecintaan kepada Nabi adalah bagian tak terpisahkan dari iman. Kecintaan ini harus berada di atas segala hal, melebihi rasa cinta terhadap anak, istri, harta, bahkan diri sendiri, sebagai bukti dari keimanan yang sejati. Rasulullah SAW bersabda: 

"Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya." (HR Bukhari)

Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW. Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. 

3. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW. Meskipun tidak dilakukan di masa Nabi, maulid tetap dipandang sebagai amalan baik yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

📌REFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan pembelajaran hari ini dapat di simpulkan bahwa seluruh murid dapat mengikuti kegiatan memperingati maulid nabi





Minggu, 07 September 2025

 MATERI AJAR, SENIN 08 SEPTEMBER 2025

  

Hari, Tanggal       : Senin, 08 September 2025
Kelas                  : 1 B
Mata Pelajaran    : Matematika dan Bahasa Indonesia 
Guru Kelas          : Muslana, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd.

📌 Metode dan Media ajar
     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
     Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
  1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
  2. Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
  1. Murid dapat melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10
  2. Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
  1. melakukan operasi hitung penjumlahan sampai 10

  2. mengenal kalimat tanda tanya dan tanda seru


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
 
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari mengurutkan bilangan sampai 10.  Nah pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi Bahasa Indonesia dan Matematika. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan berikut,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

Materi Matematika



Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 
Good job anak sholih sholihah sudah semangat. 
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..


Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
 - Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?" 

- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian. 

Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.