Mata Pela: : Seni Rupa
Metode dan Media ajar
- Metode: metode konvensional (dikusi, tanya jawab)
- Media ajar: Video pembelajarana dan buku cetak
# Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna.
#. Tujuan Pembelajaran (TP):
- Peserta didik dapat menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna.
#. Capaian Pembelajaran (CP):
- Peserta didik mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna.
Apersepsi :
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Alhamdulillah pada pertemuannya sebelumnya kita telah memepelajari materi tentang tentang macam macam garis.
Tentu kalian masih ingat macam macam garis itu apa saja ? Ada garis vertikal ,garis horizontal dan garis diagonal .Nah pada hari ini kita akan mempelajari macam-macam warna.
Materi Seni Rupa
WARNA
Pengenalan Warna Dasar
- Apa itu warna?
- Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
- Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.
Warna-warna dasar:
- Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
- Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
- Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
- Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
- Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.
Warna Panas
- Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
- Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
- Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.
Warna Dingin
- Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
- Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
- Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.
Warna Netral
- Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
- Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
- Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
- Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.
Perbandingan warna panas, dingin, dan netral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar