Mata Pela: : PRJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA ( P5)
Dengan mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, topik “Keberagaman Budayaku”, projek ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter kebhinnekaann terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Selain itu projek ini juga bertujuan untuk mengenali dan memahami perbedaan sehingga melahirkan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan terpatri rasa bersyukur bahwa keberagaman Bangsa Indonesaia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mempelajari dan menampilkan keberagaman tersebut melalui berbagai karya seperti membuat mahkota adat khas daerahnya masing-masing.
- Pada tahap observasi atau pengenalan peserta didik diajak untuk mengamati keberagaman suku, agama, budaya dan sebagainya pada teman-teman di kelas lalu peserta didik menulis hasil pengamatannya. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang keragaman Bangsa Indonesia, seperti asal daerah, makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah dan tarian daerah.
- Pada tahap kontekstual, peserta didik berdiskusi tentang keberagaman etnik, agama, dan budaya. dari berbagai suku daerah di Indonesia, kemudian mengenal kebudayaan dan ciri khas daerah Lampung.
- Pada tahap Aksi, peserta didik belajar dan berlatih membuat karya atau media yang menunjukkan ke khasan dari daerah Lampung, seperti mahkota siger, kopian, dalan aksesoris adat Lampung.
- Tahap Evalausi dan Refleksi dilakukan setelah tahapan aksi nyata selesai, akan mengolah masukan dari kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang.
π Target Projek
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yaitu:
1. Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
2, Berkhebinekaan global, khususnya elemen mengenali dan menghargai budaya
3. Gotong royong, khususnya elemen kolaborasi
π Kegiatan Awal (Sapaan)
Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
π Apersepsi :
Selamat pagi ananda sholeh sholehah Pada pertemuan P5 sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan menghias mahkota siger menggunakan manik-manik dan payet, Nah, untuk hari ini kita akan melanjtkan menghias mahkota siger dan kalung papan jajar adat Lampung ya nakk. Oke mari simak dan perhatikan materi dan langkah-langkah berikut ini yaa^^
TAHAP AKSI NYATA
PERTEMUAN 14
Jenis Kegiatan : Tatap Muka dan Tugas Mandiri
Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 07 November 2024
Waktu : 1 x pertemuan
Materi : Menghias Aksesoris adat Lampung (Mahkota siger dan
kalung papan jajar)
Peran Pendidik : Fasilitator dan Narasumber
Persiapan:
1. Mahkota siger dan kalung papan jajar dari kardus
Pelaksanaan:
1. Pendidik gambar contoh mahkota siger dan kalung papan jajar
2. Pendidik menampilkan cara membuat gelang adat lampung dari bahan kardus: https://youtu.be/NYuqbnbZV1k?si=nkz1I4NEoXRWQV9Y
3. Pendidik memberikan penjelasan sederhana mengenai Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menghias aksesoris adat Lampung
4. Bersama Pendidik, peserta didik mencoba menghias mahkota siger dan kalung papan jajar seperti yang ada pada video.
LEMBAR KERJA PERTEMUAN 14
MENGHIAS MAHKOTA SIGER DAN KALUNG PAPAN JAJAR
Alat dan Bahan:
- Manik-manik
- Lem
- Alat tulis
- Gunting
- Penggaris
- Sedotan plastik warna kuning
- Benang/tali kasur warna putih
Langkah-Langkah:
- Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
- Pendidik memberikan gambar contoh mahkota siger dan kalung papan jajar kepada peserta didik
- Peserta didik menyiapkan kalung papan jajar yang sebelumnya telah dibuat dan siap untuk dihias
- Peserta didik menghias kalung papan jajar menggunakan manik-manik
- Setelah itu tambahkan manik-manik Mutiara ditengah kalung papan jajar
- Setelah dihias, bolongi ujung atas kalung papan jajar
- Setelah kalung papan jajar telah siap, ambil sedotan lalu gunting-gunting kecil sepanjang 2-3 cm.
- masukanbenang/tali kasur ke salah satu bolongan di kalung paoan jajar
- kemudian masukan sedotang yang telah digunting kecil sampai seluruh benang tetrupi oleh sedotan
- setelah selesai doronce, pakailah kalung papan jajar tersebut lalu sesuaikan ukurannya.
Refleksi dan Kesimpulan Pembelajaran
Dari pembelajaran hari ini dapat kita simpulkan bahwa anak-anak sudah mampu menghias kalung papan jajar dan mahkota siger menggunakan kertas marmer dengan teknik menempel seperti mozaik, serta menggias menggunakan manik-manik payet dengan baik dan rapih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar